Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU
Tetap Bergaung pada Era Kemajuan Media Informasi
Kemajuan teknologi membawa revolusi budaya dan literatur pada dunia. Lihatlah fenomena tersebut pada Generasi Langgas, atau yang acap kali disebut Digital Natives. Mereka tidak lagi menggunakan cara-cara yang sama untuk berbagi ide dan pemikiran. Kertas, pena, serta buku harian mungkin telah menjadi benda-benda yang usang dan asing bagi mereka, meski tidak mustahil jika masih digunakan. Generasi Langgas suka berbagi ide-ide dan pemikiran mereka pada media sosial melalui gawai yang mereka miliki. Tidak hanya berbagi tulisan, mereka juga berbagi tautan, foto, video yang difasilitasi dengan baik oleh media sosial serta situs-situs sejenisnya. Tulisan tidak lagi menjadi satu-satunya cara bagi mereka untuk mengekspresikan diri dan meneriakkan pemikiran pada dunia, dan gaungnya pun meluas berkat teknologi media sosial. Suka atau tidak, inilah dunia yang sekarang sedang terbentang di hadapan kita. Generasi X atau Y, atau bahkan generasi di atasnya, juga mesti mengikuti perkembangan yang ada, jika ingin ide-ide dan pemikirannya terus bergaung ke luar. Tanpa kemauan untuk beradaptasi dan mengikuti perkembangan teknologi serta informasi, bersiaplah untuk pelan-pelan menjadi hening di tengah keriuhan wacana dan ekspresi.
Artikel dalam edisi e-Penulis kali ini membahas mengenai bagaimana cara Generasi Langgas berbagi. Baca juga Pojok Bahasa yang membahas mengenai frasa "Auktor Intelektualis" serta sebuah buku yang akan menolong generasi muda dalam membuat pilihan dan keputusan untuk masa depan mereka. Selamat membaca dan mendapat berkat dari sajian kami.
|
Staf Redaksi e-Penulis, |
- Log in to post comments