Meskipun email dan SMS jelas merupakan mekanisme untuk berbagi, Digital Natives telah mengembangkan mekanisme spesifik yang lain untuk melakukannya. Blog, misalnya (istilah "blog" adalah pemendekan dari "weblog"). selengkapnya... about Digital Natives Berbagi secara Berbeda
Seorang dosen pernah mendatangi penulis sambil berkata, "Bagaimana caranya menulis untuk koran Anu?" sambil menyebutkan surat kabar nasional. "Saya ingin mengisi satu rubrik khusus." selengkapnya... about Di Mana dan Bagaimana Mulai Menulis?
Mau jadi penyair? Ya, berkaryalah. Memangnya siapa yang memberi status penyair kepada Raja Ali Haji? Kepada Amir Hamzah? Kepada Sutardji Calzoum Bachri? Atau kepada Hasan Aspahani? Karyalah yang menjadikan seseorang itu jadi penyair atau bukan. Memangnya Dolorosa Sinaga disebut pematung kalau dia tidak membuat sebuah karya patung pun? Memangnya, Amri Yahya itu disebut pelukis kalau dia tidak melukis sebidang kanvas pun? Memangnya GM Sudarta itu mau disebut kartunis kalau dia tidak menciptakan tokoh Oom Pasikom? selengkapnya... about Syairmu Penabalmu, yang Menahbiskanmu Jadi Penyair
Narasi adalah cerita yang didasarkan pada kronologi suatu peristiwa. Narasi dapat berisi fakta, misalnya biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Narasi seperti ini disebut dengan narasi ekspositoris. Narasi bisa juga berisi cerita rekaan seperti yang biasanya terdapat pada cerita novel atau cerpen. Narasi ini disebut dengan narasi imajinatif. selengkapnya... about Menentukan Bentuk Tulisan
Menjelang Agustus yang merupakan bulan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sepertinya menjadi saat yang tepat bagi kita semua untuk melihat kembali ke dalam nurani kita masing-masing -- masih adakah atau masih sedalam apakah nasionalisme yang kita miliki bagi bangsa ini? Di tengah keterpurukan kondisi bangsa, nasionalisme sangat dibutuhkan untuk membangkitkan kembali bangsa ini. selengkapnya... about Sastra Sebagai Wahana Memupuk Nasionalisme Siswa
Peranan pers dalam pengembangan bahasa Melayu menjadi bahasa nasional Indonesia telah diakui. Para pemuda dari berbagai daerah yang menghadiri Kerapatan Pemuda pada 28 Oktober 1928 dengan gampang menerima isi Sumpah Pemuda diktum yang ketiga, yaitu "menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia", antaranya karena pada waktu itu bahasa Melayu lingua franca (yang diganti namanya menjadi "bahasa Indonesia") digunakan dalam pers nasional secara luas. selengkapnya... about Peranan Pers dalam Pengembangan Bahasa
Mark Twain pernah berkata bahwa perbedaan antara kata yang hampir benar dan kata yang benar adalah perbedaan antara kunang-kunang dan petir (the lightning bug and the lightning).